Mereka adalah putra dan putri kerinduan Sang Hidup terhadap dirinya sendiri
Mereka datang melalui kau tetapi bukan dari kau
Dan meskipun mereka besertamu tapi bukan hakmu
Kau boleh memberikan kemauanmu, tetapi bukan pikiranmu
Karena mereka punya pikiran sendiri
Kau boleh menempatkan badannya tetapi bukan jiwanya
Karena jiwanya menghuni rumah esok hari, yang tidak dapat kau kunjungi bahkan dalam mimpimu
Kau boleh berusaha menyerupai mereka, tetapi jangan membuat mereka seperti engkau
Karena hidup ini tidak berjalan mundur, ataupun terpancang pada kemarin.
Kamu adalah busur sedangkan anak-anakmu adalah panah hidup yang dilepaskan-Nya
Sang pemanah melihat tanda pada jalan keabadian dan Dia melengkungkan engkau dengan kekuatan-Nya agar anak panah-Nya melesat cepat dan jauh
Jadikanlah lengkunganmu dalam tangan Sang Pemanah suatu kegembiraan, karena sebagaimana Dia mencintai anak panah yang melesat itu, begitu pula Dia mencintai busur yang mantap.
(Kahlil Gibran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar anda di sini