google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8 Membedah Buku Islamic Invasion Karangan Robert Morey google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8 google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8

18 Juni 2010

Home » » Membedah Buku Islamic Invasion Karangan Robert Morey

Membedah Buku Islamic Invasion Karangan Robert Morey

Judul Buku: Islamic Invasion
Penulis : Robert Morey
Penerbit : Christian Scholars Press tahun1992

================================

Buku yang mengupas habis tentang Islam dan sang pembawa ajarannya,Muhammad Saw, tentunya menjadi buku kunci para kaum palangis dalam mendebat Isalam habis-habisan. kepiawaian Robert Morey sang pengarang memang patut di acungkan jempol, karena jika dilihat sepintas sepertinya buku ini sangat ilmiah sekali sehingga pembaca merasa yakin dan percaya bahwa apa yang di kutip dan ditulis dalam buku ini adalah benar. Tidak terkecuali saya, ketika pertama kali membuka halaman buku ini. Saya tidak pernah mengira jika sang pengarang adalah seorang Yahudi yang tentunya mempunyai maksud lain dibalik apa yang ditulisnya tersebut. Pada hal pertama: Pendahuluan pembaca akan melihat bahwa langkah-langkah untuk mulai membawa si pembaca ke dalam alur pikiran Nasrani masih belum kelihatan, karena di sana sang penulis mengawalinya dengan memuji Agama Islam sebagai Agama besar, dimana pengikutnya hampir meliputi seluruh benua di dunia.



Berikutnya Robert Morey mulai membawa alam pikiran si pembaca pada ranah Agama, yang di awali dengan fanatisme pemeluk agama Islam tarhadap agamanya. Menurutnya, bahwa selama ini, para pemeluk Agam Islam telah salah kaprah dalam mengartikan kata sifat fanatik.Dimana dalam hal ini Islam adalah Agama yang sangat sensitif dengan kritikan padahal arti dari kebebasan itu sendiri adalah bebas mengkritik terhadap agama mana saja tanpa harus diperkarakan. Akan tetapi Islam tidak, ia adalah agama yang tidak boleh dikritik dan anti kritikan. Dalam hal ini Robert Morey mulai mengutip sebuah ayat : dari QS:8 ayat:55

Sebaliknya mereka tidak merasa bersalah, ketika mengkritik bahkan mengutuk agama lain. Kaum non-muslim, termasuk Kristiani telah di sebut sebagai kafir, musyrik dan sesat, dan sejahat-jahatnya binatang.

kemudian pada catatan kaki ditulis:


Di negara-negara Islam misionaris-misionaris kristen di larang berkhutbah kepada Muslim. Beberapa negara melarang semua kegiatan Kristen seperti di Libia, Afganistan, Arab Saudi dan lain-lain. seseorang harus menjadi muslim untuk memperoleh kewarganegaraan..(dst)


Sebagai seorang muslim, mungkin kita akan sedikit mengerutkan dahi, dari apa yang di tulis oleh Robert Morey tadi. Sepintas kita melihat, sang penulis begitu memelas melihat keberadaan Agama nya, yang merasa di Anak tirikan oleh pemerintah. Betapa dia menyalahkan pemerintah karena kristen tidak di lihat sebelah mata oleh mereka. Namun siapa sangka jika pada akhirnya dia (Robert Morey) menghantam Islam habis-habisan.

Ketika bacaan saya sudah mulai sampai pada halaman 17 (Hakekat Isalam - Perumpamaan Modern)
saya menilai Dia sudah mulai tidak waras, artinya pikiran subjective nya sudah mulai mendominasi. Sedikit demi sedikit sudah mulai menyinggung tentang hakekat kenabian. Pada halaman 21 (Kunci memahami Islam) ruang panas itu sudah mulai terasa; pada halaman tersebut dituliskan sebagai berikut:

"Kesulitan dalam memahami Islam berakar pada konsep filosofis Barat Tradisional mengenai dikotomi duniawi vs suci rohani (seculer vs sacred)"

Dilanjutkan pada halaman berikutnya, pembahasan mengenai budaya Arab dan segala tetek-bengeknya mulai di preteli satu persatu. mulai dari Rasisme Arab, Mitos Ismael, hukum Islam di Arab, sembahyang menghadap Mekah, tentang haji, sampai pada detail hukum Islam. saya heran, dari mana sang Yahudi memperoleh informasi tentang Islam yang begitu rinci dan gamblang seperti seorang ulama besar yang sedang mengajarkan kitab Fiqh kepada santrinya. Dan yang paling mengerikan sekaligus menyakitkan adalah ketika dia sudah mulai mengupas satu persatu Nabi Muhammad dan seputar kehidupan-nya, tentang kebiasaan buruknya, dan tentang Napsu birahi nya yang menurut dia sudah bukan orang sehat lagi. Dikatakannya bahwa selama ini umat Islam adalah umat yang sesat yang mau dibodohi oleh Muhammad sang pemimpi yang menderita penyakit ayan. pembahasan tentang penyakit ayan ini juga lumayan panjang, karena menurut dia ini hal penting yang wajib diketahui oleh seluruh umat Islam bahwa selama ini, Muhammad bukan orang sehat, dan bukan pula seorang Nabi karena pada dasarnya wahyu yang Dia (Muhammad) terima bukan wahyu suci yang dibawa oleh Jibril, melainkan karena Dia sedang koma karena karena penyakit ayan-nya yang sering kambuh.

Hal itu dia kupas karena selama ini, orang Islam selalu percaya pada tanda-tanda tentang bagaimana Muhammad menerima wahyu yang diantaranya, Muhammad dalam keadaan setengah sadar, dadanya bergetar, dan mulutnya berbusa. Sudah dipastikan, orang ini menderita penyakit ayan, begitu menurut dia

Kemudian dia membandingkannya dengan Yesus, Nabi suci yang tidak pernah kawin dan berhubungan badan bersama perempuan. di katakannya bahwa: Muhammad itu adalah seorang maniak sex, bahkan tega-teganya Beliau mengawini wanita yang masih di bawah umur, lebih parah lagi Beliau sudah merebut istri dari anak angkatnya Zaid..

Semua halaman dari buku ini, 99,99 % merupakan hinaan dan cacian yang sangat menyakitkan. saya tidak tahu jika buku ini kemudian saya edarkan di lingkungan pesantren bisa dibayangkan, apa yang terjadi...

Dan pada penutup nya dia tulis sebagai berikut:

"Jika Muhammad adalah benar-benar Rasul Allah, maka tentulah apa yang diajarkannya berasal dari Allah dan pasti benar. Tetapi apa yang dikatakannya begitu asing dan absurd sehingga tidak ada peluang untuk benar. Jadi bagaimanakah Muhammad sebagai Rasul Allah? Logika tidak lari kemana-mana hadits adalah pukulan final yang meledakan klaim bahwa Dia adalah seorang diantara jajaran rasul dn nabi Allah..(Robert Morey : page: 247)


Blog Advertising



Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar anda di sini

Related Posts with Thumbnails
Loading