google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8 google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8 google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8

01 Mei 2010



Pada suatu hari disuatu tempat, Hotel Bumi Makmur, disanalah sang badan tergantang selama sepuluh hari dalam rangka penggodokan pembenaran dan pembetulan pengajaran, pengarahan dari para profesor dan master, tentang sebuah aturan yang baku dan legal, untuk pendidikan. disanalah sang badan terkapar, di paksakan karena memang harus dipaksa; demi masa depan begitulah judul selanjutnya. Menanti kepastian dan perubahan dari situasi yang sepertinya tidak pernah berubah selama bertahun-tahun menggeluti profesi, tak pernah ada kejelasan, tak pernah ada yang diharapkan..
Hingga pada akhirnya angin segar datang, bahwa profesiku menjanjikan, betul tidaknya jangan tanyakan sang badan..karena dia sudah muak dan eneg dengan situasi dan keadaan dari dulu..tanpa ada perubahan..hidup di lingkar kemiskinan, demikian dan demikian..entah apa yang terjadi selanjutnya? semoga bukan mimpi, karena batas kesabaran memang sudah sampe pada limit yang sudah tidak bisa di toleransi..bagaimana tidak, semua kawan aku, yang dulu nunut minta tahu dariku, sekarang sudah terbang jadi orang..sementara diriku, tertinggal jauh dengan status lawas, yang bikin memelas..demikian dan demikian nasib tragis yang kualami..demikian dan demikian sekali lagi demikian..

Related Post



1 komentar:

  1. iiihhh .. meni lebbay banget... deh!! hehehe .. diklat sertifikasi adalah hal yang tdk bisa dilupakan.Bukankah Alloh menciptakan manusia untuk saling mengenal? saat itu adalah waktu mengenal kawan baru, pengalaman baru, adat baru.. sebagai ajang silaturahmi dengan guru dr berbagai pelosok daerah. Salam profesional.

    BalasHapus

Tulis Komentar anda di sini

Related Posts with Thumbnails
Loading