google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8 Kemana Aku Alamatkan Suara hati google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8 google-site-verification=UZOJzgQVIWen0hhmMkzbFt_zhpkperI9dij4XvLIaW8

12 Mei 2010

Home » » Kemana Aku Alamatkan Suara hati

Kemana Aku Alamatkan Suara hati

Jika jalan itu masih panjang aku lalui..
Dimana ada tempat teduh, untuk aku baringkan sejenak lelah hati, dan memejamkan mata tuk kujumpai mimpi indah semalam yang belum tuntas ku lanjuti. Bermusim sudah kelelahanku, dan bekas kebersamaan sebagian telah menghitam dan hilang, digilir waktu

Jika jalan itu masih panjang aku lalui..
Dimana ada tempat teduh, untuk aku baringkan sejenak lelah hati, dan memejamkan mata tuk kujumpai mimpi indah semalam yang belum tuntas ku lanjuti. Bermusim sudah kelelahanku, dan bekas kebersamaan sebagian telah menghitam dan hilang, digilir waktu, yang terus bergulir menggerus detik ke menit, bulan dan tahun..tapi aku masih disini, ditempat ini, menanti tak berkesudahan, tak berujung entah dimana batas akhir itu.
Jika jalan itu masih panjang aku lalui...
Adakah tempat untuk aku, tanggalkan sebentar saja, rasa hati, agar air mata tidak tersumbat menjadi perih. Nyeri di hati mungkin tidak harus aku ceritakan lagi luka tak mungkin dapat kuhitung dengan bilangan dan angka.
Dan Jika jalan itu masih panjang aku lalui,
Aku titipkan saja pesan ini, kepada Engkau; rumput, cabang, dan ranting daun, tentang sebuah tanya, tak tahu kepada siapa aku alamatkan dan untuk apa aku tanyakan.
Tapi, dari hati yang paling dalam, ada terbersit semburat yang ingin aku sampaikan, satu kata saja
Aku sudah lelah..

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar anda di sini

Related Posts with Thumbnails
Loading